Laman ini berisi kumpulan macam-macam berita, yang diambil dari koran di Indonesia. Karena isi-nya bermacam-macam berita, jadi nggak fokus ke satu hal saja. Bisa berita kriminal, ekonomi atau lain sebagainya.

ReadBud

Sabtu, 19 Maret 2011

Bocah 7 Tahun Dicabuli Satpam Perumahan BI

MEDAN - Seorang petugas keamanan di Perumahan BI, Medan, Sumatera Utara, bernama Syahputra (26) diamankan Polsek Helvetia, Medan, Kamis (17/3) malam lalu. Penangkapan terhadap satpam itu didasari dugaan pemerkosaan terhadap AL, bocah perempuan yang masih berumur 7 tahun.

Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN (JPNN Group), sekira pukul 10.30 Wib Kamis (17/3) lalu AL sedang bermain sepeda di Komplek Perumahan BI di Jl Ampera I, Sei Sekambing Medan. Namun entah kenapa, tiba-tiba rantai sepeda yang ditumpangi bocah AL terlepas.

Pada waktu yang bersamaan, Syahputra melintas. AL yang masih duduk di bangku Kelas I SD itu pun minta tolong kepada Syahputra untuk membetulkan rantai sepedanya yang lepas. Kemudian, Syahputra pun membawa sepeda mini AL ini ke Pos Security.

Syahputra juga mengajak AL turut serta ke pos satpam. Di depan Pos security, Syahputra yang berbadan tegap ini pun coba memperbaiki sepeda milik AL.

Awalnya, Syahputra mencari kawat untuk membetulkan rantai yang lepas. Namun kawat yang diinginkan tergantung pada genteng pos satpam. Akhirnya Syahputra yang mengaku masih lajang, mengangkat tubuh AL untuk mengambil kawat yang tergantung di asbes Pos Security itu.

Saat itulah nafsu bejat Syahputra timbul. Bukanya mengambil kawat, dengan cepat Syahputra pun menurunkan AL. Kemudian, dengan penuh nafsu Syahputra memegang-megang kemaluan AL. Bukan itu saja, kemaluan Syahputra ini pun digesek-geseknya ke tubuh AL.

Karena kemaluanya digerayangi, bocah kecil ini pun menjerit kesakitan. Mengetahui akan hal itu, Syahputra pun langsung melepaskan tanganya dan menyuruh bocah ini pulang.

Dengan kondisi menangis pulang ke rumah, AL pun langsung memberitahukan kepada Aminah (39) ibunya. Dengan perasaan emosi, Aminah langsung membawa anaknya itu ke Pos Security untuk menemui Syahputra. Namun sayang, Syahputra pun tidak berada lagi di Pos Security.

Satu jam menunggu di pos itu pun Syahputra tidak menampakkan batang hidungnya. Dengan bantuan para tetangga, Aminah pun kembali ke Pos Security tempat Syahputra bekerja. Ternyata saat dijumpai, Syahputra sedang duduk manis di kursi plastik Pos Security itu.

Dengan emosi, warga dan Aminah pun langsung menarik tangan sang security itu keluar Pos. Namun, saat ditanya Syahputra tidak mengakui perbuatanya yang hampir saja menghancurkan masa depan sang bocah ingusan itu. Karena tidak mengakui, Aminah pun menjemput AL ke rumahnya.

Nah saat dipertemukan dengan AL, Syahputra pun tidak bisa berbicara banyak. "Tadi dipegang-pegangnya punya ku om, abang ini yang megang anuku," ujar AL.

Mendengar perkataan anaknya itu, Aminah pun langsung menampar Syahputra dan diikuti oleh warga lainya. Bisa ditebak, puluhan warga yang sudah emosi ini pun melayangkan pukulanya ke wajah Syahputra.

Polisi pun datang ke lokasi. Tidak berapa lama, Polisi dari Mapolsekta Medan Helvetia pun langsung memboyong syahputra untuk diperiksa. Saat diruangan pemeriksaan, Syahputra mengaku belum sempat melakukan pencabulan terhadap AL.

"Aku cuma pegang-pegang tadi bang, belum sempat kumasukkan. Aku takut karena dia (AL) langsung menjerit," ujar Syahputra kepada POSMETRO MEDAN.

Bukan itu saja, lelaki yang setahun bekerja sebagai tenanga pengamanan di Komplek Perumahan BI ini mengaku sebelumnya tidak berpikiran untuk melakukan melakukan perbuatan cabul itu. "Tadi memang dia kuangkat mau ambil kawat, kan sepedanya rusak. Karena kutengo makanya aku tiba-tiba langsung pengen bang," ujarnya sembari menutup wajahnya.

Sementara Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Sutrisno Hady mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap Syahputra. "Korbannya dulu kita periksa, kalau tersangka kita masukkan dulu ke sel," ujar Sutrisno.(Fit)

(JPNN edisi : 19 Maret 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar